UNTUKMU

Aku hanya ingin berucap...

Terimakasih untuk segenap waktu yang telah engkau luangkan.

Untuk segenap tenaga yang telah engkau korbankan.

Untuk segenap perjuangan yang telah engkau lakukan.

Jika Allah takdirkan engkau bersamaku, harapku ...

Semoga kelak engkau bisa membimbing aku untuk lebih mengenal-Nya.

Menjadi pemimpin, pengayom, dan pendidik yang baik bagi keluarga.

Menjadi pendengar yang baik di kala aku bercerita.

Menjadi partner dan suport system yang baik untuk segala hal.

Dan selalu memiliki ruang sabar dan maaf yang luas saat aku berbuat salah.

Secara sadar, aku ingin ingatkan.. bahwa aku adalah manusia biasa, dan bukanlah perempuan yang sempurna. Namun.. dengan hadirnya engkau dalam hidupku justru menjadi pelengkap atas kurangku.

Maka, mengenalmu adalah salah satu anugerah yang aku syukuri.

Bagiku, menikah adalah salah satu wasilah.

Ya, washilah untuk menggapai rida-Nya.

Karena menikah adalah ibadah terlama dan terpanjang, maka tentu untuk menjalaninya harus penuh kesiapan.

Tentang visi misi yang ingin kita bangun.

Tentang impian yang ingin kita capai.

Tentang menyikapi cara pandang yang mungkin saja berbeda.

Tentang pribadi yang mungkin belum sepenuhnya saling mengenali dan mengetahui.

Tentang bagaimana cara menyikapi segala hal yang menghampiri.

Dan perlu kau tahu, bahwa tantangan dan rintangan di depan pasti selalu ada.

Namun semua bergantung bagaimana kita.

Selama kita bisa bekerja sama, selama itu pula kita bisa menyelesaikannya.

Doaku..

Semoga engkau selalu Allah lindungi.

Semoga kebaikan, kebahagiaan, dan orang² baik selalu menyertai.

Diberikan keistiqomahan dalam menebar kebaikan.

Serta apapun cita-cita dan harapan engkau ke depan, bahkan yang sedang diikhtiarkan Allah mudahkan dan lancarkan.

Kutitipkan, kusandarkan, kupasrahkan segalanya hanya pada-Nya.

Bandung, 04 Juni 2023

Fitriani